DUA KARYA INTELEKTUAL BAGI INSAN PENDIDIKAN KAPUAS
SALAM KAPUAS CERDAS !
Budaya Literasi saat ini bukan hanya sebagai bagian dari
Kurikulum 2013, namun menjadi sebuah kebutuhan bagi kita yang tak ingin
terlindas oleh kemajuan jaman.
Dua buah karya Intelektual bagi Insan Pendidikan di
Kabupaten Kapuas, persembahan Dr. H Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Kapuas.
REFLEKSI BUDAYA SUKU DAYAK NGAJU DALAM KARUNGUT SASANA BANDAR HUNTIP BATU API
" Ritual budaya masyarakat Dayak Ngaju sarat dengan nilai-nilai pedagogis yang sangat relevan dalam perwujudan dan pembentukan karakter peserta didik, dengan mengadopsi nilai-nilai perilaku mereka dalam menjalankan tradisi, hubungan kemasyarakatan, kekerabatan dan kepercayaan "
Karungut Sasana Bandar Huntip Batu Api adalah produk budaya suku Dayak Ngaju yang didalamnya termuat ikon-ikon budaya sebagai wujud kristalisasi dari persepsi terhadap lingkungan kehidupan yang melingkupinya.
Persepsi budaya suku
Dayak Ngaju terefleksi pada perilaku mereka dalam menjalankan tradisi yang
telah mengadat yang tampak dalam kehidupannya di masyarakat. Dalam perinstiwa
ritual Suku Dayak Ngaju, terdapat nilai-nilai pedagogis yang bermanfaat dalam
pengembangan pendidikan karakter bagi masyarakat Dayak Ngaju.
Cerminan Budaya Suku Dayak Ngaju dibahas secara rinci dalam buku ini. Karena itu, hasil kajian yang termuat dalam buku ini dapat menjadi dokumen pemertahanan nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kebiasaan-kabiasaan yang dipandang baik serta dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat sebagai pedoman untuk berprilaku. Wawasan yang dikembangkan dalam buku ini memiliki manfaat signifikan bagi budayawan, pemangku adat dan pealku karungut, guru, Dinas Pendidikan di Kalimantan Tengah, para pemerhati dan peminat kajian budaya.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan dalam segala bidang, termasuk bidang pendidikan. Sistem pendidikan dan pembelajaran tergerus oleh masuknya era baru yang dinamakan era disrupsi yang menuntut penyesuaian kebijakan, strategi dan implementasinya dalam praktek pendidikan dan pembelajaran.
Profesionalisme menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki oleh setiap guru agar mampu melaksanakan pembelajaran yang efektif. Guru harus selalu melakukan inovasi pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang mampu mendorong mereka lebih kreatif dalam mengemban tugasnya sebagai pendidik. Tuntutan tugas tersebut seirng menimbulkan masalah dan bingung disebagian kalangan guru karena seirng dipandang sebagai beban yang memberatkan pekerjaan guru.
Padahal sudah seharusnya bahwa pembelajaran yang inovatif harus dikembangkan untuk mencapai hasil pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Karena Itu, kehadiran buku ini dapat membantu guru menagatasi masalah dalam menjalankan kewajibannya. Sejumlah bab yang ada dalam buku ini memaparkan wawasan yang dapat dipahami guru sebagai alternative tindakan pembelajaran. Dengan mencermati paparan setiap unit, guru dapat memperoleh wawasan baru untuk memilih tindakan yang relevan dalam tugas yang diembannya.
Dua buku yang sarat karya intelektual yang sudah seharusnya melengkapi sudut literasi sekolah, penambah wawasan dengan manfaat yang sangat significant !
Tidak ada komentar