TITIK PRABOWO IBUNDA GURU INDONESIA, KETUM PB PGRI MINTA TPG DIPERTAHANKAN !
JAKARTA, Sejumlah Pengurus Kabupaten PGRI Kapuas mengikuti acara bersama dengan ribuan guru dari 38 propinsi dan 565 Kabupaten / Kota se Indonesia pada acara Puncak HUT Ke-79 PGRI dan HGN Tahun 2024 dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat Jakarta Timur (14/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah undangan, di antaranya: Ibu Titiek Soeharto, Mendikdasmen, Mendikti saintek, Wamendikti, Menpan RB, Wamenpan RB, Wamen Investasi, Wakapolri, Pj Gubernur DKI, Bapak Jusuf Kalla, Prof. Wardiman, Dirjen Kemendagri, dan Aspres Panglima TNI.
(Pengurus Kab. PGRI Kapuas pada Puncak HUT Ke-79 PGRI dan HGN Tahun 2024 dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat Jakarta Timur)
Ketua Umum PB PGRI, Prof. Unifah Rosyidi
menyampaikan, pentingnya pemerataan pendidikan dasar dan menengah dan
pemerataan kesejahteraan guru. Maka perlu penuntasan sertifikasi guru dengan
model yang lebih sederhana. Setelah 20 tahun sertifikasi, masih ada 40% guru
yang belum tersertifikasi. “Mohon TPG dipertahankan dalam UU Sisdiknas,”
pintanya.
Unifah berpesan agar guru terus belajar
dan berinovasi. PGRI mengapresiasi perubahan beban kinerja guru 24 jam dalam
seminggu: 18 jam tatap muka dan 4 jam bisa dengan tugas lain seperti bimbingan
siswa. Unifah juga memohon agar Mendikbud menerima draft Naskah Akademik RUU
Perlindungan Guru yang disusun oleh Tim PB PGRI.
Ibu Titiek Soeharto mengucapkan terima
kasih atas penghargaan sebagai Ibunda Guru Indonesia oleh PGRI. Ibu Titiek
menyampaikan, guru adalah pahlawan. Mereka bekerja siang-malam, mengabdi agar
anak-anak pandai, dan tanpa guru kita bisa berada di posisi saat ini.
Mendikdasmen Prof. Abdul Mu’ti menyampaikan, aspirasi-aspirasi PGRI sebagian sudah kami setujui dan tandatangani. Guru bersertifikat non-ASN akan mendapatkan tunjangan dua juta rupiah. Kenaikan itu digunakan untuk meningkatkan tunjangan bukan tunggangan. “Saya khawatir, kenaikan tunjangan, naik juga kredit guru,” kelakar Mu’ti.
Pada akhir Desember 2024, kementerian
akan meluncurkan: Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat, Gerakan Senam Pagi
Sebelum Mulai Pembelajaran, Hasil Lomba Cipta Lagu Anak-anak, dan Coding sebagai
mata Pelajaran pilihan.
Agar guru nyaman dalam mengajar, dalam
waktu dekat akan ditandatangani MoU antara Kemendikdasmen dengan Kapolri.
“Naskahnya sudah ada di meja Bapak Kapolri,” ujar Mu’ti. Kementerian juga sudah
melakukan kajian tentang isu-isu UN, PPDB, dan kurikulum. Deep Learning bukan
kurikulum tapi pendekatan pembelajaran yang menyenangkan. “Mohon guru
bersabar,” pinta Abdul Mu’ti.
Tidak ada komentar