BUPATI KAPUAS BUKA KONFERENSI KABUPATEN PGRI TAHUN 2025
KUALA KAPUAS – Dihadiri oleh
sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala
dinas pendidikan kabupaten Kapuas Drs. Aswan, M.Si, Rektor UPK
(Universitas PGRI Kalimantan), sejumlah Pengurus Propinsi PGRI Kalimantan
Tengah, Dewan Pembina dan para sesepuh PGRI Kapuas, Bupati Kapuas, HM
Wiyatno di
dampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Ny. Hj. Siti Saniah Wiyatno, membuka secara resmi
Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Kapuas masa bakti XXIII tahun 2025–2030 di Aula Dinas Pendidikan Kuala
Kapuas. pada Kamis (24/4/2025).
Dalam sambutannya Bupati Kapuas, H. M. Wiyatno meminta agar PGRI Kapuas kedepannya terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten Kapuas dan stakeholder terkait serta berkomitmen terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan dikabupaten Kapuas. “Kerjasama yang diinisiasi oleh PGRI Kapuas dengan dinas pendidikan kabupaten Kapuas yang mana sejalan dengan visi pembangunan kabupaten Kapuas yaitu berdaya saing dan pemerataan pendidikan demi pengentasan kebodohan menuju Kapuas yang lebih maju dan lebih sejahtera. Ini patut di dukung dan di apresiasi. ” tegas Wiyatno.
Ditambahkannya bahwa pemerintah daerah menyambut baik pelaksanaan konferensi ini karena tidak hanya penting bagi internal organisasi PGRI, tetapi juga berpotensi membawa dampak signifikan terhadap kemajuan pendidikan di Kapuas.
Sementara itu Ketua Kabupaten PGRI
Kabupaten Kapuas, Kadeni, dalam sambutannya mengatakan bahwa perlu memperkuat
kapasitas organisasi guru di tengah dinamika kebijakan dan cepatnya
perkembangan teknologi pendidikan. Menurutnya, PGRI harus terus adaptif dan
inovatif agar tidak tertinggal oleh arus perubahan zaman.
Pada kesempatan itu juga Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Kapuas, Hj. Siti Saniah Wiyatno, resmi dianugerahi gelar Ibunda Guru
Kabupaten Kapuas oleh Pengurus Provinsi PGRI Kalimantan Tengah.
“Kepercayaan yang saya terima hari ini
adalah kehormatan besar. Amanah sebagai Ibunda Guru Kabupaten Kapuas bukanlah
semata-mata jabatan simbolik, tetapi tanggung jawab moral dan sosial,” ujarnya
dalam sambutan.Sebagai Ibunda Guru, Hj. Siti Saniah berkomitmen mendukung
perjuangan PGRI dalam meningkatkan kesejahteraan guru, serta mendorong
pendidikan inklusif dan inovatif. Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan
guru perempuan dan literasi digital.
Ia berharap dukungan pemerintah daerah,
khususnya Bupati Kapuas, terus mengalir demi kemajuan pendidikan. Ia juga
menyampaikan apresiasi kepada PGRI dan Dinas Pendidikan atas semangat dan
dedikasi dalam membangun pendidikan di Kapuas.
(MOU antara Pemkab Kapuas dengan UPK Banjarmasin di Aula Dinas Pendidikan pada 24 April 2025)
Masih ditempat yang sama
Pemerintah Kabupaten Kapuas melakukan kesepakatan kerjasama dengan Universitas
PGRI Banjarmasin, untuk melakukan program kelas jauh di Kabupaten Kapuas
sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat Kapuas baik umum maupun ASN di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam meneruskan pendidikan pada jenjang
yang di inginkan. Kesepakatan Kerja sama tersebut dituangkan dalam sebuah
Memorandum Of Understanding (MOU).
Tidak ada komentar